RIAU24.COM - Lima migran tewas pada Sabtu pagi ketika sebuah perahu migran tenggelam di lepas pantai Kreta, laporan dari penjaga pantai Yunani.

Insiden itu juga menyebabkan 40 orang dilaporkan hilang sementara 39 orang yang selamat diselamatkan, semuanya laki-laki.

Kapal itu tenggelam 12 mil laut barat daya pulau itu, menurut ERTNEWS, yang melaporkan 40 orang hilang.

“Operasi penyelamatan besar-besaran yang melibatkan kapal dan pesawat sedang berlangsung di laut dekat pulau Gavdos, selatan Kreta, setelah kapal itu terbalik tak lama setelah tengah malam,” kata penjaga pantai.

Korban tewas pertama ditemukan Sabtu pagi.

Menurut Kantor Berita Athena, seorang migran dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit Chania di ICU dalam kondisi serius sementara tiga orang juga dirawat di rumah sakit karena masalah jantung dan hipotermia.

Sabtu sore, penjaga pantai mengatakan kepada AFP bahwa jumlah migran yang ditemukan tewas telah meningkat menjadi lima.

Dalam dua insiden terpisah di lepas pantai Gavdos juga pada hari Sabtu, 88 migran ditemukan dan diselamatkan oleh sebuah kapal tanker yang mengibarkan bendera Inggris, dan 47 orang oleh kapal kargo yang mengibarkan bendera Malta, masing-masing sekitar 28 mil laut selatan dan 40 mil laut selatan pulau itu.

Yunani telah melihat peningkatan 25 persen tahun ini dalam jumlah migran yang tiba, dengan peningkatan 30 persen ke Rhodes dan Aegean tenggara, menurut kementerian migrasi.

Beberapa kecelakaan serupa telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Pada akhir November, delapan migran, enam di antaranya di bawah umur, meninggal di utara pulau Samos, di rute yang sering digunakan oleh penyelundup manusia.

(***)