Menu

Jangan Anggap Sepele, Sering Memangku Laptop Bikin Kualitas Sperma Jelek

Devi 13 Dec 2024, 13:58
Jangan Anggap Sepele, Sering Memangku Laptop Bikin Kualitas Sperma Jelek
Jangan Anggap Sepele, Sering Memangku Laptop Bikin Kualitas Sperma Jelek

RIAU24.COM - Di era modern seperti ini, laptop menjadi salah satu gawai yang sulit dilepaskan dari aktivitas sehari-hari. Hal ini karena laptop membantu banyak orang untuk saling terkoneksi dan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.

Dari sinilah muncul kebiasaan banyak, khususnya laki-laki untuk memangku laptop sembari menyelesaikan pekerjaannya atau sekadar bermain gim. Padahal, aktivitas ini jika dilakukan terus menerus dapat menimbulkan masalah kesehatan seksual.

Spesialis urologi Dr dr Ponco Birowo SpU(K), PhD mengatakan suhu panas berlebih yang diterima oleh testis seseorang memang berisiko menurunkan kesuburan seseorang karena adanya hambatan dalam produksi sperma.

"Misalnya suka ngetik di laptop nih, di pangkuan nih, itu ada penelitiannya akan naik 18 derajat suhu di testis," kata dr Ponco saat berbincang dengan detikcom di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

"Pabriknya spermatozoa kan di testis, testis letaknya di bawah bukan di perut. Untuk pembentukan spermatozoa suhunya harus 2-4 derajat lebih dingin. Testis itu kalau kita ukur, dia (suhu) 32-34 derajat," sambung dia.

Selain itu, dr Ponco menambahkan kebiasaan lain seperti sauna juga bisa menurunkan kualitas sperma seseorang.

"Begitu juga kalau misalnya laki-laki tuh sering sauna. Sauna kan berendam air panas, itu kan waktunya lama bisa 1-2 jam. Jadi kalau sampai berendam, suhu testisnya meningkat, iya bisa (menurunkan kualitas sperma)," katanya.

Menurut dr Ponco kegiatan lain seperti mandi air panas sebenarnya bisa menimbulkan masalah terkait produksi sperma laki-laki, namun hal ini masih bisa ditolerir.

"Tapi kalau hanya mandi air panas itu nggak terlalu, berapa lama sih seseorang mandi air panas kan nggak terlalu lama, nggak berjam-jam. Tapi kalau sampai berendam, suhu testisnya bisa meningkat," katanya.

"Jadi masalah yang paling pertama karena testis terlalu panas, apapun penyebab panasnya dia akan berhenti memproduksi sperma karena ada protein yang tidak bekerja kalau kepanasan," tutupnya. ***