Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Awal Pikun, Sering Dialami saat Belanja
RIAU24.COM - Waspadai gejala awal pikun akibat demensia yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Demensia adalah sekelompok gejala yang terkait dengan penurunan fungsi otak secara progresif. Tandanya bahkan bisa muncul ketika seseorang sedang belanja.
Kondisi demensia umum terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun. Beberapa tanda yang paling umum seperti kehilangan ingatan dan perubahan perilaku. Semakin cepat kondisi ini diidentifikasi, maka semakin cepat orang tersebut mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Kepala Bidang Demensia Panti Jompo KYN London, Emma Hewat mengatakan kebingungan merupakan salah satu bentuk tanda dari kondisi ini. Salah satu yang harus diwaspadai ketika berbelanja, seseorang mungkin akan merasa bingung dengan jumlah uang kembalian yang diberikan. Terlebih apabila uang yang diberikan berupa receh atau pecahan kecil.
"Gejala demensia yang jelas dapat mencakup kehilangan ingatan dan kesulitan berkonsentrasi, merasa bingung tentang uang kembalian yang benar saat berbelanja, kesulitan mengikuti percakapan atau menemukan kata-kata yang tepat untuk diucapkan," kata Emma dikutip dari Mirror, Kamis (12/12/2024).
Emma menyebut gejala lain yang berkaitan dengan demensia adalah sulit melakukan tugas sehari-hari, bingung tentang waktu dan tempat, serta seringkali muncul perubahan suasana hati.
National Health Service (NHS) sebagai badan kesehatan nasional di Inggris juga menetapkan kesulitan memahami uang kembalian saat berbelanja sebagai salah satu gejala demensia.
Meski begitu, perlu dipahami masalah demensia dapat memberikan dampak yang berbeda pada tiap orang. Setiap orang mungkin memiliki gejala-gejala khas yang berbeda.
NHS mengatakan gejala-gejala tersebut seringkali bersifat ringan, tetapi dapat memburuk secara bertahap. Gejala sering disebut sebagai gangguan kognitif ringan.
"Demensia bukanlah bagian alami dari penuaan. Inilah mengapa penting untuk berbicara dengan dokter umum lebih cepat daripada nanti jika khawatir tentang masalah ingatan atau gejala lainnya," ujar pihak NHS. ***