Israel Menggempur Suriah 480 Kali, Hancurkan 80 Persen Aset Militer Setelah Penggulingan Assad
RIAU24.COM - Beberapa hari setelah runtuhnya rezim Bashar al-Assad, Israel meluncurkan beberapa serangan udara ke sasaran militer Suriah dan mengerahkan pasukan darat baik di dalam maupun di luar zona penyangga demiliterisasi negara itu untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.
Pada hari Selasa (10 Desember), militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan hampir 480 serangan di Suriah dalam dua hari terakhir, dan menyerang persediaan senjata strategis negara itu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan bahwa armada Suriah dihancurkan oleh angkatan laut Israel dalam operasi yang mereka sebut sukses besar.
Dari 480 serangan Angkatan Udara Israel, hampir 350 serangan pesawat berawak yang menargetkan lapangan terbang, baterai anti-pesawat, rudal, drone, jet tempur, tank dan lokasi produksi senjata di Homs, Tartus, Damaskus, Palmyra dan Latakia, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Sisa serangan dilakukan untuk mendukung operasi darat di mana depot senjata, struktur militer, peluncur, dan posisi tembakan ditargetkan.
IDF lebih lanjut menyatakan bahwa dua fasilitas angkatan laut Suriah juga dihantam oleh kapal-kapalnya.