Menu

Geger! 18 Tahun Dimakamkan Jasad Seorang Ibu di Cianjur Masih Utuh

Zuratul 11 Dec 2024, 16:50
Ilustrasi Makam
Ilustrasi Makam

RIAU24.COM - Warga Desa Situhiang Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan dengan kabar ada jasad warga yang jenazahnya masih utuh usai 18 tahun dimakamkan.  

Kepala Desa Situhiang Arifin Hidayat menjelaskan, penemuan jenazah yang masih utuh diketahui saat ada pemindahan TPU akibat terdampak bencana hidrometeorologi basah pekan lalu. 

Salah satunya jenazah atas nama Mimin yang meninggal dunia 18 tahun lalu.

"Dulu, sekitar 18 tahun lalu, alharhum ibu Mimin meninggal dunia karena sakit. Kondisi jenazahnya ternyata masih utuh," kata Arifin dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu, 11 Desember 2024.

Di tempat pemakaman itu terdapat sebanyak 21 makam yang harus dipindahkan. Selain almarhum Mimin, sebut Arifin, hampir semua kondisi jenazah yang dimakamkan rata-rata utuh.

"Pihak keluarga juga kaget. Mereka menangis karena mendapati jasad keluarganya masih utuh. Selain jenazah ibu Mimin, ada juga yang sudah dimakamkan 4 tahun serta 6 tahun. Teman saya juga yang dimakamkan di sana masih utuh. Tidak ada rasa takut atau apa, yang ada mereka semua terharu," jelasnya.

Semua jenazah dipindahkan ke lahan yang lokasinya cukup berdekatan dengan tempat pemakaman sebelumnya. 
Lahannya relatif aman dari ancaman potensi bencana.

"Lahan relokasi makam sekitar 100 meter dari tempat pemakaman sebelumnya. Jadi, tempat pemakaman sebelumnya terdampak tanah longsor dan pergerakan tanah. Lokasinya berada di bawah ruas jalan kabupaten," tutur dia.

Jika tak dipindahkan, kata Arifin, dikhawatirkan akan terjadi bencana susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi. 

Saat proses pemindahan, sebutnya, ikut dihadiri Bupati Cianjur Herman Suherman yang kebetulan tengah memonitoring dampak bencana di wilayah selatan.

(***)