Gus Miftah Klaim Keturunan ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari, Keluarga Asli Buka Suara
RIAU24.COM -Usai videonya menghina penjual es teh viral, pernyataan Gus Miftah kalau dia keturunan ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari kini menjadi sorotan publik.
Saat mengisi pengajian di suatu tempat, Gus Miftah pernah mengaku sebagai keturunan ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari, keturunan ke-17 dari Raden Patah Demak dan keturunan ke-18 dari Prabu Brawijaya.
"Kebetulan kyai, saya keturunan ke-9 dari mbah Muhammad Besari. Miftah, Kiai Muroti, Muhammad Boniran, Muhammad Usman, Jalal Iman, Karyo Nawi, Madarum, Muhammad Ilyas, Muhammad Besari," kata Gus Miftah pada Selasa 10 Desember 2024.
Namun, pernyataan Gus Miftah itu justru dibantah oleh Raden Kunto Pramono, keturunan generasi ke-8 Kiai Ageng Muhammad Besari.
"Itu tidak ada dalam silsilah. Maksud saya juga mengharapkan kalau memang dari Kyai Ageng Muhammad Ilyas itu dari istri ke berapa. Nah itu nanti akan ketemu," kata Raden Kunto Pramono.
Bahkan, Raden Kunto Pramono juga tak menemukan nama Gus Miftah dari istri-istri Kiai Ageng Muhammad Ilyas.
"Tapi, setelah saya cek dari yang namanya ini ini kok nggak ada. Saya masih merasa ada keraguan di situ," ujarnya.
Wirastho, keluarga dari keturunan ke-8 Kiai Ageng Muhammad Besari juga mengatakan hal serupa. Dia mengatakan nama Gus Miftah atau Miftah Maulana juga tak ada dalam data silsilah keluarga mereka.
"Kalau keluarga besar gini kita tidak bisa mengklaim dan disklaim. Kita hanya bisa menjabarkan data atau silsilah keluarga yang kita punya. Kalau Gus Miftah mengaku keturunan dari mbah madarun, itu kok di data kami tidak ada," kata Wirastho.
Wirastho mengatakan putri dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas tak ada yang menikah dengan Madarum. Begitu juga putra dari Kyai Ageng Ilyas pun tak ada yang bernama Madarum, seperti yang disebutkan Gus Miftah.
"Karena putri dari eyang Ilyas itu tidak ada satu pun yang menikah dengan Kiai Madarum. Putra dari eyang Ilyas itu tidak ada yang namanya Kyai Madarum," ujarnya.
Karena itu, Wirastho mengatakan pernyataan Gus Miftah mengaku keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari dari Madarum tak sesuai dengan data silsilah keluarga mereka.
Bahkan, pengurus silsilah keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari yang ada di Yogyakarta maupun Lampung juga tak menemukan adanya nama Gus Miftah dalam data mereka.
"Jadi, kalau bilang keturunan sesuai dengan data yang kami miliki itu tidak ada," jelasnya.
Karena itu, Wirastho menyarankan lebih baik tak mengaku-ngaku menjadi keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari jika memang tak ada hubungan.
"Kalau saya tidak mengklaim atau disklaim ya. Tapi, ini tergantung pribadinya kalau memang tidak keturunan yang lebih baik tidak," ujarnya.
(***)