Menu

Israel Merebut Pos Terdepan Tentara Suriah di Puncak Gunung Hermon Setelah Assad Melarikan Diri

Amastya 9 Dec 2024, 20:14
Seorang tentara Israel mengatur perlengkapan di atas tank tentara yang dikerahkan di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel di sekitar zona penyangga demiliterisasi di Suriah barat daya pada 8 Desember 2024, setelah Damaskus jatuh ke tangan pasukan pemberontak /AFP
Seorang tentara Israel mengatur perlengkapan di atas tank tentara yang dikerahkan di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel di sekitar zona penyangga demiliterisasi di Suriah barat daya pada 8 Desember 2024, setelah Damaskus jatuh ke tangan pasukan pemberontak /AFP

"Seperti yang bisa kita lihat di sini, sepertinya Israel, mereka tidak ingin senjata militer Suriah dijarah atau tersebar di tangan pemberontak karena sekarang mereka tidak tahu siapa senjata di sini. Ada orang-orang dari mana-mana, di mana-mana yang membawa senjata, senjata ringan dianggap pemberontak," kata Hydar Kazwini.

"Jadi Israel tidak tahu orientasi mereka. Mereka tidak tahu tujuan mereka, apakah mereka pemberontak, mereka memiliki sentimen anti-Israel. Jadi mereka menyerang semua senjata mutakhir yang mungkin dapat ditemukan ketika militer Suriah mengevakuasi tempat-tempat. Mereka hanya mencegah senjata-senjata itu mencapai pemberontak Suriah," pungkasnya.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua