Menu

Kala UAS Bernostalgia di Masjid Nurul Iman PTPN IV Regional III

Devi 8 Dec 2024, 19:38
Kala UAS Bernostalgia di Masjid Nurul Iman PTPN IV Regional III
Kala UAS Bernostalgia di Masjid Nurul Iman PTPN IV Regional III

RIAU24.COM - Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS, dai kondang yang populer dengan ceramah agama interaktif serta santun dan tegas hingga digemari di seluruh penjuru Nusantara bernostalgia di Masjid Nurul Iman, Kantor Wilayah PTPN IV Regional III, Pekanbaru, Riau.

UAS mengatakan pada tahun 2008 saat belum dikenal seperti saat ini, dia sering mengisi kajian, terutama pada bulan Ramadhan di Masjid Nurul Iman.

Tidak hanya itu, setiap Ramadhan di tahun itu, dirinya kerap mengajak serta mendiang ibundanya, Rohana, yang telah meninggal dunia 2019 silam untuk sholat berjamaah di masjid tersebut.

"Bagi saya masjid PTPN ini bersejarah. Pada tahun 2008 saya selalu mengisi kajian di sini. Saya juga sering mengajak serta mendiang ibu saya untuk sholat berjamaah pada bulan Ramadhan di masjid ini," kata UAS saat mengisi kajian subuh di Masjid Nurul Iman Kantor Wilayah PTPN IV Regional III, Sabtu (07/12/24).

"Jadi kalau saya rindu almarhumah, saya mampir ke sini untuk sholat berjamaah," lanjut UAS yang saat itu mengisi kajian kitab Mukhtasar Al-Targhib Wa Al-Tarhib yang dilaksanakan bersamaan dengan tabligh akbar serta sholat subuh berjamaah bersama seluruh karyawan PTPN IV Daerah III.

Di hadapan para jamaah yang juga dipadati dengan kehadiran masyarakat setempat serta Region Head PTPN IV Regional III Rurianto dan jajaran BRM itu, UAS mengatakan bahwa masjid Nurul Iman Regional III adalah salah satu masjid yang secara geografis sangat strategis karena berada di tengah kota serta areal pemukiman masyarakat .

Sehingga, ia pun berpesan agar keberadaan masjid tersebut dapat terus dimaksimalkan untuk melaksanakan kegiatan pengajian, tidak hanya diikuti karyawan, namun juga masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan iman dan keberkahan.

Dalam pemaparannya, UAS menjelaskan tentang ikhtiar dan takdir.  Dalam keadaan apapun, ia mengingatkan agar manusia selalu berpikir jernih dalam berikhtiar. Meski kita sudah ada garis takdir, bukan berarti kita hidup berpangku tangan.

Dalam menghadapi takdir, kata UAS, ada usaha dan doa.  Selain tablig akbar yang diikuti hampir seribu jamaah, kegiatan yang ditaja Majelis Taklim PTPN IV Regional III dengan tema "Muhasabah Karyawan PTPN IV Regional III, Mensyukuri Nikmat Atas Keberkahan Rezeki dan Karunia Kinerja Gemilang" tersebut juga dilaksanakan sunat massal.

Melalui program TJSL, perusahaan turut menyalurkan bantuan sebesar Rp30 juta kepada tabung wakaf umat untuk syiar Islam kepada masyarakat terpencil.***