Menu

Manuver Politik Hasto: Bangun Citra Buruk KPK

Azhar 8 Dec 2024, 20:58
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sumber: bisnis.com
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sumber: bisnis.com

RIAU24.COM - Peneliti senior Trust Indonesia Research and Consulting, Ahmad Fadhli menilai langkah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu dengan Felicia Tissue mantan Ketum PSI Kaesang Pangarep sebagai manuver politik.

Dia menilai, hal ini dilakukan Hasto karena panik bakal ditersangkakan oleh KPK di kasus Harun Masiku dikutip dari inilah.com, Minggu 8 Agustus 2024.

Hasto dinilainya semakin panik usai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak gugatannya atas penyitaan paksa KPK terhadap barang pribadi.

Menurutnya, Hasto terkesan tak mau dibidik sendirian, ingin mencoba menyeret Kaesang ataupun Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan menggiring opini melalui pertemuannya dengan Felicia.

"Hasto harus melakukan manuver apapun untuk menarik dan menganggu perhatian Jokowi sebagai lawan politiknya. Termasuk dengan menemui Felicia dan klaim mencari informasi gratifikasi," sebutnya.

Tambahnya, manuver yang dilakukan Hasto boleh jadi untuk menarik-narik persamaan perlakuan antara dirinya dengan Kaesang sebagai representasi keluarga Jokowi.

Jika tidak berlaku sama, maka KPK bakal dianggap tebang pilih dalam melakukan penegakan hukum.

"Jadi kesimpulannnya pertemuan Hasto-Felicia ini adalah manuver terbuka dan penegasan perlawanan politik Hasto kepada Jokowi. Mungkin dengan cara itu Hasto berharap bisa berkelit dari kasus Harun Masiku yang dianggap melibatkan dirinya," ujarnya.