Damaskus Jatuh: Pemberontak Suriah Umumkan Ibu Kota 'Bebas', PM Sebut Siap Serah Terima
RIAU24.COM - Pasukan pemberontak Suriah mengumumkan pada hari Minggu (8 Desember) bahwa Damaskus ‘bebas’ dan mengklaim bahwa Presiden Bashar al-Assad telah meninggalkan ibu kota, menandai akhir bersejarah dari pemerintahan 50 tahun keluarga Assad, beberapa jam setelah jatuhnya Homs.
"Kami menyatakan kota Damaskus bebas dari tiran Bashar al-Assad," tulis Komando Operasi Militer dalam sebuah posting di Telegram.
Dengan pengumuman itu, perayaan pecah di Aleppo dan Damaskus.
"Bagi para pengungsi di seluruh dunia, Suriah yang bebas menanti Anda," kata pesan itu.
Perdana Menteri Suriah Mohammed al-Jalali mengatakan dia bersedia untuk "bekerja sama" dengan kepemimpinan mana pun yang dipilih orang, dan siap untuk proses serah terima apa pun.
"Negara ini bisa menjadi negara normal yang membangun hubungan baik dengan tetangganya dan dunia, tetapi masalah ini terserah kepemimpinan mana pun yang dipilih oleh rakyat Suriah. Kami siap bekerja sama dengannya (kepemimpinan itu) dan menawarkan semua fasilitas yang memungkinkan," kata Jalali dalam sebuah pernyataan video yang dibagikan di akun Facebook-nya.