RIAU24.COM - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyalahkan partai politik karena gagal mengenalkan sosok figur di pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) 2024.

Dibuktikan dengan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat di Pilgub 2024 di Pilgub DKI Jakarta, dikutip dari rmol.id, Sabtu, 7 Desember 2024.

"Tingkat partisipasi politik sangat penting. Hidup matinya demokrasi sangat ditentukan oleh prasyarat partisipasi politik," sebutnya.

"Apakah karena tidak dekat dan merasa tidak merasa dekat sama calon kepala daerah, sehingga mereka memilih golput. Atau calon kepala daerah yang maju tidak sesuai dengan representasi politik mereka, artinya tidak ada pilihan alternatif," ujarnya.

Menurutnya, tingkat kehadiran pemilih atau voter turnout dalam pilkada sebelumnya justru menunjukkan adanya permasalahan, sehingga perlu menjadi bahan evaluasi.

"Tidak hanya KPU tetapi juga pemerintah dan partai politik selaku pemegang wewenang untuk menentukan kandidat," ujarnya.