Sekda Siak Lepas 13 Tim Balap Sepeda Tour de Siak 2024 Dari Sabak Auh
RIAU24.COM - Siak-Etape pertama Tour de Siak (TDSi) 2024 resmi dimulai dengan pelepasan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak,H Arfan Usman, di depan Kantor Camat Sabak Auh, Jumat (06/12/2024).
Perhelatan balap sepeda internasional ini diikuti oleh 13 tim dari lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.
Meskipun jumlah peserta mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, antusias masyarakat tampak tidak surut. Puluhan warga dari berbagai kecamatan berjejer di sepanjang rute, menyambut para pembalap dengan sorak-sorai dan bendera kecil.
“Ini ajang yang kami tunggu-tunggu. Selain seru, juga jadi hiburan bagi kami,” ujar seorang warga Sabak Auh yang mengaku bernama Junaidi.
Penurunan jumlah peserta untuk tahun ini, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, disebabkan adanya kebijakan baru terkait visa bagi peserta asing.
“Setiap peserta asing dikenakan biaya visa sebesar 2 juta rupiah. Kebijakan ini cukup berdampak pada jumlah tim yang ikut tahun ini,” jelas Tekad.
Kendati demikian, ia menegaskan, hal tersebut tidak mengurangi semangat penyelenggara maupun kualitas acara tahunan yang ditaja Pemkab Siak tersebut.
Rute etape pertama yang berjarak 90 kilometer menawarkan tantangan tersendiri dengan lintasan yang landai.
“Karakter lintasan tahun ini mendorong para pembalap untuk mengadu kecepatan. Strategi tim akan sangat menentukan hasil,” kara Race Director Tour de Siak, Sondi Sampurno disela-sela acara berlangsung.
Sebagai informasi, untuk rute etape I ini melintasi beberapa kawasan strategis, termasuk Jembatan TASL, Bundaran Kantor Bupati, hingga kembali ke Kota Siak untuk finish.
Sementara itu, Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi menyebut pihaknya memastikan keamanan dan kelancaran acara melalui sistem buka-tutup jalan di sepanjang rute balapan.
“Buka-tutup jalan berlangsung singkat, hanya selama rombongan pembalap melintas. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung pengaturan ini,” ungkap Asep.
Kehadiran masyarakat dalam memeriahkan TDSi juga menjadi harapan tersendiri bagi pemerintah daerah.
“Kami berharap warga tidak hanya menonton, tetapi juga menunjukkan keramahan dan antusias yang tinggi kepada peserta dari luar negeri. Ini adalah momen untuk memperkenalkan Siak ke dunia internasional,” tambah Tekad.(Lin)