Menu

Ajudan Senior Biden Bersumpah Akan Berikan Bantuan Militer Massal Ke Ukraina, Sebulan Sebelum Pelantikan Trump

Amastya 6 Dec 2024, 14:09
lebih banyak bantuan datang setelah AS mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $ 725 juta untuk Ukraina /AFP
lebih banyak bantuan datang setelah AS mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $ 725 juta untuk Ukraina /AFP

RIAU24.COM - Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan mengadakan pertemuan dengan kepala presiden Ukraina Andriy Yermak pada Kamis (5 Desember) dan berkomitmen untuk menyediakan ratusan kendaraan lapis baja kepada Ukraina pada pertengahan Januari, The Guardian melaporkan.

Pertemuan itu berlangsung selama lebih dari satu jam, menurut pengarahan latar belakang dari juru bicara Dewan Keamanan Nasional kepada kantor berita Inggris.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelebnsky mengatakan negaranya menghadapi tantangan tenaga kerja dalam perang dengan Rusia dan pemerintahan Biden juga memiliki solusi untuk itu.

Amerika Serikat menawarkan untuk melatih pasukan baru di lokasi di luar wilayah Ukraina.

Berita itu datang bersamaan dengan pinjaman $ 20 miliar yang hampir selesai ke Ukraina, didukung oleh keuntungan dari aset negara Rusia yang tidak bergerak.

Sanksi baru tersebut merupakan upaya AS untuk melemahkan kapasitas perang Rusia terhadap Ukraina dan meningkatkan daya tawar Ukraina sehingga kedua negara dapat dibawa ke meja perundingan.

Langkah terbaru oleh Gedung Putih datang hanya sebulan setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden AS berikutnya pada Januari.

Dengan Trump menjabat, ada kemungkinan besar semua strategi yang digunakan oleh pemerintahan saat ini untuk gencatan senjata akan dibongkar.

Menurut laporan Reuters, tim Republik diam-diam mengembangkan rencana untuk membawa Rusia dan Ukraina ke meja negosiasi.

Laporan itu mengatakan pemerintahan Trump akan belajar dari Rusia dengan mengatakan akan meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina jika Rusia tidak datang ke meja untuk membahas gencatan senjata.

Di sisi lain, AS akan mengancam Ukraina untuk menghentikan semua pasokan senjata.

AS juga kemungkinan akan menawarkan keanggotaan NATO ke Ukraina.

Namun, Zelensky baru-baru ini mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Sky News bahwa jika AS akan mengambil wilayah yang berada di bawah kendali Kyiv untuk NATO, maka hanya dia yang akan memikirkan pembicaraan gencatan senjata.

Berita tentang lebih banyak bantuan datang setelah AS mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $ 725 juta untuk Ukraina pada Senin (2 Desember).

Bantuan militer baru termasuk tahap kedua ranjau darat dan senjata anti-udara dan anti-lapis baja.

(***)