Menu

Hamas Mengancam Akan Menetralkan Sandera Jika Israel Luncurkan Operasi Penyelamatan

Amastya 5 Dec 2024, 17:44
Sebuah kursi ditinggalkan di depan poster dengan gambar sandera, yang diculik selama serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh Hamas /Reuters
Sebuah kursi ditinggalkan di depan poster dengan gambar sandera, yang diculik selama serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh Hamas /Reuters

RIAU24.COM - Kelompok militan Palestina Hamas telah mengancam akan menetralkan atau membunuh para tawanan jika Israel melakukan operasi penyelamatan sandera, mirip dengan yang dilakukannya di kamp Nuseirat Gaza pada bulan Juni, menurut pernyataan internal yang dilihat oleh Reuters pada Rabu (4 Desember).

Menurut dokumen tertanggal 22 November, Hamas mengatakan kepada operasinya untuk tidak mempertimbangkan dampak apa pun dari mengikuti instruksi, menambahkan bahwa Israel bertanggung jawab atas nasib para sandera.

Namun, tidak menyebutkan apa pun tentang kapan operasi Israel diperkirakan akan berlangsung.

Israel belum mengomentari laporan ini.

Sebelumnya hari ini, media Israel mengutip Menteri Pertahanan Israel Katz, mengatakan, ”tekanan pada Hamas meningkat dan kali ini kami akan benar-benar dapat memajukan kesepakatan sandera."

Sebelumnya pada bulan Juni, sandera Noa Argamani, Almog Meir Jan, Andrey Kozlov dan Shlomi Ziv diselamatkan oleh pasukan keamanan Israel.

Halaman: 12Lihat Semua