Dukung Pengembangan Budaya Lokal, APRIL-APR Gelar Pelatihan Kelompok Batik di Riau
RIAU24.COM - Keberadaan batik sebagai seni tradisional telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia. Batik tidak hanya sekadar warisan budaya, melainkan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dalam perjalanan panjangnya, batik telah melewati berbagai zaman dan terus mengalami perkembangan. Kini, pengunaan kain batik tidak hanya dikenakan dalam upacara-upacara adat, tetapi telah menjadi tren fesyen modern yang mendunia.
Di tahun 2009, batik mendapat pengakuan dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Lewat pengakuan ini, menjadikan batik semakin dikenal di kancah internasional.
Guna mendukung pelestarian budaya tersebut, sekaligus memberdayakan perempuan di sekitar wilayah operasional, Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) - Asia Pacific Rayon (APR) melalui Community Development (CD) kembali menggelar pelatihan batik kepada kelompok batik binaan yang dilaksanakan di CD Center, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Senin-Kamis (18-21/11/2024).
Mengusung tema “Pelatihan Desain Pola dan Komposisi Warna Batik”, APRIL-APR menggandeng Yosepin Sri Ningsih, M.DS. dan Eka Afirianti Puspita M.DS. sebagai trainer pelatihan, keduanya merupakan akademisi dari Universitas Kristen Maranatha sekaligus praktisi di bidang fesyen.
Pelatihan ini digelar dalam rangka pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan meningkatkan kemampuan dan kapabilitas kelompok-kelompok rumah batik binaan RAPP yang berada di wilayah operasional perusahaan.