Hamas dan Partai Fatah Presiden Palestina Sepakat Bersama Untuk Menjalankan Gaza Pasca Perang
RIAU24.COM - Kelompok militan Palestina Hamas dan partai Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan pada hari Selasa (3 Desember) bahwa mereka telah sepakat untuk membentuk komite untuk bersama-sama menjalankan Gaza pasca-perang, kantor berita AFP melaporkan, mengutip negosiator dari kedua belah pihak.
Komite akan terdiri dari 10 hingga 15 tokoh non-partisan yang memiliki otoritas dalam hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi, pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusiaan, dan rekonstruksi.
Hamas dan Fatah telah menjadi saingan sejak kelompok militan itu mengusir Fatah dari Jalur Gaza setelah bentrokan mematikan yang menyusul kemenangan Hamas dalam pemilu 2006.
Hamas menguasai Gaza pada tahun 2007. Fatah, sementara itu, telah mengendalikan Otoritas Palestina (PA) dan juga memiliki kontrol administratif parsial di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Rencana membutuhkan persetujuan Abbas
Rencana akhir (untuk bersama-sama menjalankan Gaza pasca-perang) akan membutuhkan persetujuan Presiden Palestina Abbas.