Bupati Kasmarni Buka Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Masyarakat
RIAU24.COM - BENGKALIS - Sebagai salah satu upaya dalam pengentasan pengangguran di Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis Kasmarni membuka pelatihan berdasarkan unit kompetensi bagi masyarakat di Kabupaten Bengkalis tahun 2024, Selasa 3 Desember 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh 125 peserta dengan pelatihan yang mencakup ahli K3 Umum, Pendidikan Dasar Satpam, Housekeeping, dan Welder ini diharapkan usai diklat, para peserta akan mendapatkan Sertifikat BNSP yang sudah diakui oleh Pemerintah.
Dalam sambutannya, Kasmarni mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mampu menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bengkalis.
“Alhamdulillah, tingkat pengangguran di Kabupaten Bengkalis per Agustus 2024 tercatat sebesar 5,88 persen atau mengalami penurunan dari 18.260 menjadi 16.561 atau turun sebesar 1,21 persen dari tahun sebelumnya sebesar 7,09 persen, dan ini telah melampaui target indikator kinerja utama Kabupaten Bengkalis dalam hal penurunan angka pengangguran," ujar Kasmarni.
Saat ini, sambung Kasmarni banyak pihak yang mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak pernah peduli dengan Ketenagakerjaan dan tidak pernah memiliki solusi dalam mengatasi pengangguran. Hal tersebut tidak benar dan merupakan berita hoax, karena selama ini, pemerintah setiap tahun terus memperluas akses ketenagakerjaan dan terus meningkatkan kompetensi masyarakat dalam upaya mengatasi angka pengangguran.
"Sampai tahun 2024, lewat program pelatihan berdasarkan unit kompetensi, sebanyak 832 orang putra-putri daerah ini sudah mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan dari kegiatan job fair selama tiga tahun berturut, lebih dari 3.000 orang tenaga kerja lokal yang terserap di berbagai unit usaha yang ada di wilayah ini," ujar Kasmarni.