Partisipasi Pemilih di Pilkada Riau 2024 Turun Signifikan
RIAU24.COM - Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Riau mengalami penurunan signifikan dibandingkan Pilkada sebelumnya. Di Kota Pekanbaru, angka partisipasi hanya tercatat 46%, jauh di bawah harapan.
Ilham Muhammad Yasir, pengamat dari Yayasan Peduli Literasi Demokrasi Riau (YPLDR), menganggap rendahnya angka partisipasi ini sebagai alarm bagi demokrasi di Riau. Ia membandingkannya dengan rendahnya partisipasi di Kota Medan pada Pilkada 2015.
"Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi sangat rendah, bahkan tidak mencapai 50%," ujarnya.
Meskipun demikian, beberapa kabupaten seperti Kuantan Singingi, Rokan Hulu, dan Rokan Hilir menunjukkan angka partisipasi yang lebih baik dan berhasil menahan penurunan total partisipasi di Riau.
Ilham menyebutkan, penurunan ini dipengaruhi oleh faktor seperti rasa jenuh masyarakat terhadap jadwal Pemilu dan Pilkada yang terlalu rapat, serta keterlibatan elite politik yang mengurangi kepercayaan publik. Ia menyarankan agar Pilkada serentak dilaksanakan dua tahun setelah Pemilu untuk memberi ruang bagi pemilih dan penyelenggara.
"Sebagai rekomendasi, Pilkada 2027 lebih ideal daripada 2029," kata Ilham.