Para Demonstran Luncurkan Kembang Api Ke Arah Polisi di Georgia Saat Protes Memasuki Hari Keempat
"Kami mendukung permintaan Zurabishvili agar mahkamah konstitusi membatalkan kemenangan palsu (pemilu) Georgian Dream," katanya kepada kantor berita AFP.
Pemimpin partai oposisi Akhali, Nika Gvaramia, menyatakan bahwa anggota partainya telah ditahan dan terluka. Aktivis partai telah dipukuli dan ditangkap.
Baca juga: 3 Orang Tewas dan Puluhan Dirawat di Rumah Sakit Setelah Memakan Penyu Beracun di Filipina
Amnesty International mendesak pihak berwenang Georgia untuk sepenuhnya mematuhi kewajiban mereka untuk menghormati dan melindungi hak atas kebebasan berkumpul.
"Orang-orang memiliki hak untuk memprotes secara damai tanpa takut akan kekerasan, intimidasi, atau penangkapan yang melanggar hukum," kata kelompok itu merilis sebuah pernyataan.
Baca juga: Wapres Filipina Hadapi Keluhan Pemakzulan Setelah Dia Keluarkan Ancaman Pembunuhan Terhadap Presiden
"Semua pengunjuk rasa damai yang tetap ditahan harus segera dibebaskan," kata pernyataan itu.
(***)