Menu

Jet Suriah dan Rusia Intensifkan Serangan Terhadap Pasukan Oposisi, Setidaknya 25 Tewas

Amastya 2 Dec 2024, 20:31
Pejuang anti-pemerintah berdiri di dekat truk tentara Suriah yang ditinggalkan di sepanjang jalan di bagian timur provinsi Aleppo pada 1 Desember 2024 /AFP
Pejuang anti-pemerintah berdiri di dekat truk tentara Suriah yang ditinggalkan di sepanjang jalan di bagian timur provinsi Aleppo pada 1 Desember 2024 /AFP

Militer Suriah dan sekutunya Rusia membantah menyerang warga sipil, dengan mengatakan mereka hanya menargetkan tempat persembunyian kelompok pemberontak.

“Setidaknya 10 anak-anak termasuk di antara mereka yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan udara di dalam dan sekitar Idlib,” kata White Helmets.

Kelompok itu, dalam sebuah posting di X, mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Suriah dan Rusia sejak Rabu (27 November) meningkat menjadi 56. Ini termasuk 20 anak.

Aleppo tidak lagi berada di bawah kendali pemerintah Assad

Kota Aleppo di Suriah tidak lagi berada di bawah kendali pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, untuk pertama kalinya sejak konflik dimulai di negara itu, kantor berita AFP melaporkan pada hari Minggu (1 Desember), mengutip pemantau perang.

Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Hayat Tahrir al-Sham dan faksi-faksi pemberontak sekutu menguasai kota Aleppo, kecuali lingkungan yang dikendalikan oleh pasukan Kurdi.

Halaman: 123Lihat Semua