Hayat Tahrir al-Sham Berhasil Rebut Istana Presiden Bashra al-Asshad di Aleppo
Pada Sabtu, pejabat Suriah memperkirakan kerugian HTS sekitar 1.000 milisi.
ebelum mengadopsi nama saat ini pada tahun 2017, Hayat Tahrir-al-Sham dikenal sebagai Jabhat al-Nusra.
Secara tidak langsung dipersenjatai oleh Amerika Serikat (AS) dan sebelumnya didukung oleh Türkiye, Jabhat al-Nusra adalah salah satu faksi utama yang menentang pemerintah Bashar Assad selama Perang Saudara Suriah.
Rusia melakukan intervensi dalam konflik tersebut pada tahun 2015, membantu Assad merebut kembali sebagian besar wilayah negara tersebut dari Jabhat al-Nusra, ISIS, dan puluhan kelompok bersenjata yang didukung AS yang disebut sebagai “pemberontak moderat” oleh Washington.
(***)