RIAU24.COM - Setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, suasana sempat memanas di beberapa wilayah.

Namun, di kecamatan Mandau, situasi tetap kondusif berkat peran aktif Bhabinkamtibmas Polsek Mandau. Mereka berhasil meredakan keresahan masyarakat, terutama di kalangan kaum hawa, yang kerap menjadi penggerak sosial di lingkungannya.

Bhabinkamtibmas Polsek Mandau, dengan pendekatan humanis dan dialogis, dan terjun langsung ke lapangan untuk mendengar aspirasi dan kekhawatiran warga, terutama para ibu rumah tangga dan kaum perempuan lainnya yang aktif dalam proses pemilu.

Dengan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga persatuan serta menghormati hasil Pilkada, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan bahwa kemenangan bukanlah satu satunya tujuan, melainkan menjaga kedamaian dan stabilitas wilayah adalah hal yang utama.

Aipda Arian, Bhabinkamtibmas yang bertugas di beberapa desa di wilayah Polsek Mandau, mengatakan bahwa pendekatan dilakukan adalah menyampaikan pesan-pesan damai dengan nuansa kekeluargaan.

"Kami berusaha hadir sebagai saudara, bukan hanya sebagai penegak hukum. Harapannya, masyarakat bisa memahami bahwa Pilkada adalah proses demokrasi yang harus dihormati, baik menang maupun kalah,” ujarnya.

Langkah ini berhasil mencegah potensi gejolak dari pendukung pasangan calon yang kurang beruntung dalam Pilkada 2024. 

"Dengan suasana yang adem, para perempuan di wilayah tersebut kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa ada rasa takut atau khawatir akan gangguan keamanan,"katanya.

Salah satu warga Desa Simpang Padang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bhabinkamtibmas yang telah menciptakan rasa aman dan tenteram. 

"Kami merasa dilindungi, dan suasana yang tadinya tegang perlahan menjadi lebih tenang. Ini semua berkat kehadiran polisi yang tak hanya menjaga keamanan tapi juga menjaga ketenangan hati kami,"ujar salah seorang warga.

Kehadiran Bhabinkamtibmas yang aktif dan bersahabat, Polsek Mandau kembali membuktikan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya pasca gelaran pilkada yang sempat menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat.