Menu

Rusia Luncurkan Serangan Pertama di Aleppo Sejak 2016 Setelah Pemberontak Jihadis Ambil Alih Kota Suriah

Amastya 1 Dec 2024, 20:00
Pemandangan udara ini menunjukkan benteng landmark Aleppo dan kota sekitarnya pada 30 November 2024, setelah pejuang pemberontak mengambil alih kota kedua Suriah. Jihadis dan sekutu mereka yang didukung Turki menerobos kota kedua Suriah, Aleppo pada 29 November, ketika mereka menekan serangan kilat
Pemandangan udara ini menunjukkan benteng landmark Aleppo dan kota sekitarnya pada 30 November 2024, setelah pejuang pemberontak mengambil alih kota kedua Suriah. Jihadis dan sekutu mereka yang didukung Turki menerobos kota kedua Suriah, Aleppo pada 29 November, ketika mereka menekan serangan kilat

RIAU24.COM Rusia pada hari Sabtu (30 November) meluncurkan serangan udara pertamanya di Aleppo sejak 2016, menargetkan pemberontak pimpinan jihadis yang telah merebut bandara kota Suriah dan lusinan kota terdekat.

Ini terjadi ketika para jihadis dan sekutu mereka yang didukung Turki melancarkan serangan pada hari Rabu setelah gencatan senjata di negara tetangga Lebanon mulai berlaku.

Berita serangan Rusia dikonfirmasi oleh lembaga-lembaga Rusia, yang mengutip Kementerian Pertahanan negara itu.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa serangan itu dilakukan untuk mendukung tentara Suriah, terhadap pemberontak Suriah.

Moskow mengklaim telah membunuh 300 pejuang.

Pusat Rekonsiliasi Pihak-pihak Musuh Rusia di Suriah yang dikelola pemerintah mengatakan serangan rudal dan bom terhadap pemberontak telah menargetkan konsentrasi militan, pos komando, depot, dan posisi artileri di provinsi Aleppo dan Idlib.

Halaman: 12Lihat Semua