Usai Gencatan Senjata, Israel Hizbullah Malah Saling Tuding Siapa yang Langgar Kesepakatan
“Israel, musuh, berulang kali melanggar kesepakatan ini,” kata pihak Militer.
Mereka menyinggung sejumlah serangan udara dan serangan terhadap wilayah Lebanon oleh Israel dengan "berbagai senjata".
Baca juga: Xi Jinping Tangguhkan Pejabat Militer China yang Kuat Saat Kampanye Pembersihan Semakin Intensif
Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah padahal mulai berlaku pada Rabu (27/11/2024) pukul 04.00 waktu setempat.
Tuduhan dari kedua belah pihak menunjukkan rapuhnya kesepakatan ini.
Kesepakatan tersebut mengharuskan pembongkaran fasilitas militer tak berizin di selatan Sungai Litani, tetapi tidak mencakup fasilitas di utara sungai.
Israel memiliki waktu hingga 60 hari untuk menarik diri dari Lebanon selatan, dan kedua belah pihak dilarang meluncurkan operasi ofensif.