Akselerasi Kemandirian Pangan, PTPN Sasar Produksi Setengah Juta Ton Gabah Melalui Program TAMPAN
Untuk mencapai visi tersebut, ia mengatakan bahwa Kementerian BUMN memberikan dukungan agar program TAMPAN dapat berjalan secara berkelanjutan. Saat ini, ia mengatakan bahwa Kementerian BUMN telah memiliki ekosistem berupa program Makmur atau Mari Kita Majukan Usaha Rakyat.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menjelaskan dari total perkebunan sawit rakyat seluas 6,94 juta hektare di seluruh Indonesia, 40 persen diantaranya atau sekira 2,8 juta hektare telah memasuki fase tanaman tua dan harus segera diremajakan.
"Dari 2,8 juta sawit yang memasuki usia renta di Indonesia, terdapat potensi PSR seluas 400 ribu hektare per tahun. Dari angka tersebut, PTPN menargetkan dapat berkontribusi 40 ribu hektare per tahun. Artinya, terdapat potensi program intercropping seluas 206 ribu hektare selama lima tahun mendatang," jelasnya.
Dari luasan areal TAMPAN selama lima tahun mendatang itu, ia mengatakan PTPN berpotensi memproduksi sedikitnya setengah juta ton gabah atau 258.491 ton padi untuk masyarakat Indonesia.