Menu

Alasan Suara Dharma Pongrekun Bisa Dua Kali Lipat dari Prediksi

Azhar 29 Nov 2024, 23:25
dharma-kun. Sumber: cnnindonesia
dharma-kun. Sumber: cnnindonesia

RIAU24.COM - Pengamat politik dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Firman Noor menyebut perolehan suara Dharma-Kun di Pilkada 2024 merupakan bentuk kejenuhan para pemilih terhadap manuver partai politik.

Menurutnya, publik muak dengan pertarungan politik yang biasa dan mencari figur yang tidak terlibat dalam pertarungan antara partai-partai yang ada.

"Manuver politik (Dharma-Kun) yang tidak bergantung pada elite politik atau endorsement siapa pun justru menarik bagi mereka," ujarnya.

Jika memilih Dharma, akan ada semacam protest vote sebagai bentuk perlawanan terhadap elite politik.

Pada kesempatan berbeda, pekerja swasta 28 tahun, Bimo Wisaksono, mengaku semakin jenuh dengan manuver elite politik yang dinilai monoton.

Bimo bahkan memutuskan untuk memilih Dharma-Kun sebagai bentuk protes terhadap situasi politik saat ini.

"Saya sudah merasa cukup muak dan capek dengan yang sudah terjadi belakangan ini," ujarnya.