3 Orang Amerika Dibebaskan Dalam Kesepakatan Pertukaran Tahanan Langka Dengan China
RIAU24.COM - China telah membebaskan tiga orang Amerika yang dianggap ditahan secara salah dalam pertukaran dengan Amerika Serikat, laporan dari pejabat AS pada hari Rabu, memenuhi tujuan utama pemerintahan Presiden Joe Biden yang akan keluar.
Tiga orang Amerika yaitu Mark Swidan, Kai Li dan John Leung adalah tahanan terakhir di China yang diklasifikasikan oleh Departemen Luar Negeri sebagai penahanan yang salah, meskipun aktivis dan keluarga telah mengangkat kasus warga AS lainnya.
"Segera mereka akan kembali dan bersatu kembali dengan keluarga mereka untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun," kata juru bicara Departemen Luar Negeri pada malam Thanksgiving, liburan Amerika yang terkait dengan reuni keluarga.
"Berkat upaya dan diplomasi pemerintah ini dengan RRT, semua warga Amerika yang ditahan secara salah di RRT telah pulang," ungkap juru bicara itu, mengacu pada Republik Rakyat Tiongkok.
Seorang sumber yang dekat dengan masalah ini mengatakan bahwa ketiganya dibebaskan dalam pertukaran dengan Beijing untuk tiga warga negara China dalam tahanan AS yang tidak diidentifikasi.
Swidan ditahan pada akhir 2012 dalam perjalanan bisnis ke China atas tuduhan narkoba. Keluarga dan pendukungnya mengatakan tidak pernah ada bukti bahwa dia memiliki narkoba dan bahwa sopir dan penerjemahnya menyalahkannya.