Tahukah Anda, Makan di Waktu Ini Bikin Risiko Kena Penyakit Gula Meningkat
Penelitian ini membandingkan toleransi glukosa antara peserta yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu orang yang makan sebagian besar di waktu lebih awal dan kelompok di waktu lebih akhir. Kedua kelompok mengonsumsi kalori dan makanan yang sama sepanjang hari, tapi waktu yang berbeda.
Temuan utamanya adalah orang yang makan di waktu lebih akhir memiliki toleransi glukosa lebih buruk, terlepas dari berat badan atau komposisi diet mereka. Mereka juga cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dan lemak pada sore dan makan hari.
"Pada malam hari kemampuan tubuh untuk memetabolisme glukosa berkurang karena sekresi insulin dan sensitivitas sel terhadap hormon ini menurun akibat ritme sirkadian yang diatur oleh jam sentral di otak yang berkoordinasi dengan jam-jam siang hari," kata Diaz.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat masalah ini. Peneliti menyarankan agar asupan makanan utama dilakukan pada siang hari, ketika sarapan atau makan siang, bukan pada saat makan malam.
Ia juga menyarankan untuk menghindari produk makanan ultra-proses, makanan cepat saji, dan makanan tinggi karbohidrat, terutama pada malam hari. ***