Hamas Siap Untuk Gencatan Senjata di Gaza Setelah Kesepakatan Israel-Hizbullah
Baik Hamas dan Israel menolak kondisi yang disebutkan dalam kesepakatan yang diusulkan beberapa kali oleh mediator seperti Qatar dan AS.
Para mediator telah mengutip bahwa permintaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk meninggalkan pasukan di Gaza semakin mempengaruhi kesepakatan tersebut.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah pada Rabu (27 November), yang mulai berlaku pagi hari.
Kesepakatan yang telah lama ditunggu-tunggu itu datang setelah 13 bulan konflik antara kelompok militan Lebanon dan bangsa Yahudi.
Saat mengumumkan kesepakatan itu, mediator, Prancis dan AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka akan mengakhiri pertempuran di Lebanon dan akan mengamankan Israel dari ancaman Hizbullah.