Kabinet Israel Akan Berikan Suara Pada Kesepakatan Gencatan Senjata Hizbullah Setelah Netanyahu Setujui
RIAU24.COM - Kabinet Israel akan memberikan suara pada kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon pada Selasa (26 November), kata juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada CNN.
Ini terjadi setelah sebuah sumber mengatakan bahwa perdana menteri Israel telah menyetujui rencana gencatan senjata pada prinsipnya.
Sumber itu mengatakan bahwa Netanyahu menyetujui kesepakatan gencatan senjata 'pada prinsipnya' dengan Hizbullah selama konsultasi keamanan dengan pejabat Israel pada Minggu malam.
“Kabinet Israel akan memberikan suara pada kesepakatan yang diusulkan pada hari Selasa dan mengatakan itu diperkirakan akan disahkan,” kata juru bicara Netanyahu kepada CNN.
Selain itu, pada Senin malam, seorang pejabat Lebanon yang akrab dengan pembicaraan itu mengatakan gencatan senjata diperkirakan akan diumumkan dalam waktu 24 jam.
Sebelumnya, sumber-sumber yang akrab dengan negosiasi mengatakan bahwa pembicaraan bergerak ke arah yang positif, lebih lanjut mengakui bahwa ketika Israel dan Hizbullah terus bertukar api, satu kesalahan langkah dapat berdampak pada pembicaraan.