RIAU24.COM -Kelompok masyarakat di Jakarta mendirikan posko pengaduan di 20 kecamatan dari 44 kecamatan yang ada di Jakarta.

Posko ini dibangun untuk menghindari kecurangan saat proses pemungutan dan perhitungan suara ketika Pilkada Jakarta 2024 digelar pada Rabu (27/11/2024).

Ketua Tim Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Anung, M Nadzir Ahya Ulilmi alias Ulil, mengatakan bahwa pendirian posko ini sebagai langkah mitigasi dari praktik kecurangan.

Mereka akan mengawal suara yang diperoleh Pramono Anung-Rano Karno saat proses perhitungan di TPS. 

"Untuk memenangi pasangan nomor 03. Saat ini menuju hari H pemilihan 27 November 2024, kami bertekad untuk menjaga TPS dari berbagai kecurangan dan memastikan warga yang telah dikampanyekan memilih Pramono Anung-Rano Karno," kata Ulil dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).

Ulil berujar bahwa posko itu dibangun di lima kota di Jakarta, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

Rinciannya di Jakarta Selatan meliputi Jagakarsa, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, dan Cipulir.

Jakarta Timur di Kramat Jati, Makasar, Matraman dan Pulogadung. Jakarta Barat di Kalideres, Cengkareng, Meruya, Palmerah, dan Grogol Petamburan.

Selain mengantisipasi terjadinya kecurangan, Ulil menyatakan bahwa posko aduan itu diadakan guna menjaga suara yang telah tergalang.

Lalu, pihaknya akan melakukan tindakan hukum bila ditemukannya kecurangan yang nyata-nyata merugikan pasangan Pramono-Rano.

(***)