"Mungkin netizen itu melihatnya pencitraan seseorang ya, lebih ke pencitraan aja. Baca komen-komennya kayaknya Bapak tuh jelek banget sebagai orang tua, dikiranya nggak bisa urus anak, kan mereka nggak tahu yang terjadi di dalam kayak apa," sambungnya.

Sebagai pengasuh yang 24 jam mendampingi keluarga Baim dan Paula, anak-anak yang dirawatnya memang lebih suka bersama dengan ayah mereka.

"Si Kakak aja nggak bisa jauh dari Bapak. Jadi bangun tuh harus ada Bapak, mau tidur harus ada Bapak, saking deketnya. Saya nggak mengada-ada, memang itu kenyataannya, saya yang 24 jam di situ," jelas Yanti.

"Tiap hari Bapak selalu nanyain gitu, 'Mau ke Mama kapan? Ayo Papa anterin', tapi anak-anak nggak mau. Udah dikasih pengertian," ujarnya melanjutkan.

Bahkan diakui Yanti, selama ini Baim justru lebih aktif mengantarjemput Kiano dan Kenzo ketimbang Paula. Sayangnya warganet terlanjut berpandangan negatif kepada Baim.

"Yang antar selalu saya, tapi kalau Bapak lagi nggak ada jadwal, Bapak ikut. Kalau jemput semaksimal mungkin Bapak jemput soalnya anak-anak mintanya dijemput Bapak," tandasnya tanpa menyebutkan nama Paula sama sekali.