Trump Berencana Berhentikan 15.000 Personel Militer Transgender Pada Hari Pertama Setelah Menjabat
Pembalikan Biden memungkinkan individu transgender untuk melayani sekali lagi, tetapi Trump sekarang diharapkan tidak hanya mengembalikan larangan itu tetapi melangkah lebih jauh dengan memberhentikan mereka yang saat ini bertugas.
Perintah eksekutif yang diantisipasi ini hanyalah salah satu dari banyak tindakan yang akan diambil Trump setelah kembali ke kantor.
Langkah-langkah yang diusulkannya termasuk perubahan signifikan pada kebijakan imigrasi dan inisiatif kontroversial lainnya yang kemungkinan akan menghadapi oposisi kuat.
Selama kampanyenya, Trump bersumpah untuk membatalkan perlindungan hak-hak sipil bagi individu LGBT+, memblokir siswa transgender untuk berpartisipasi dalam olahraga atau menggunakan fasilitas yang selaras dengan jenis kelamin mereka, dan melarang perawatan kesehatan yang menegaskan gender untuk pemuda transgender di seluruh Amerika Serikat.
(***)