Menu

Bocah Umur 12 Kena Long COVID, Sudah 4 Tahun Gejalanya Tak Kunjung Hilang

Devi 25 Nov 2024, 10:42
Bocah Umur 12 Kena Long COVID, Sudah 4 Tahun Gejalanya Tak Kunjung Hilang
Bocah Umur 12 Kena Long COVID, Sudah 4 Tahun Gejalanya Tak Kunjung Hilang

RIAU24.COM - Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun harus berjuang melawan long COVID selama empat tahun. Bocah bernama Theo Huot de Saint-Albin itu merasa kondisinya lebih buruk daripada COVID-19 yang sebenarnya.
"Apa yang terjadi tepat setelah COVID lebih buruk daripada COVID saya yang sebenarnya. Karena long COVID itu terjadi sepanjang waktu, sepanjang hari, setiap hari," ungkap Theo yang dikutip dari People.

Bocah yang tinggal di Amerika Serikat itu pertama kali tertular COVID-19 pada Juli 2020, saat usianya baru sembilan tahun. Saat itu, orang muda yang terinfeksi COVID-19 tidak menunjukkan gejala yang parah.

Selama empat tahun itu, Theo tertular COVID-19 sebanyak tiga kali dan setiap kasusnya ringan. Pasca infeksi, ia mengeluhkan beberapa gejala seperti migrain, kabut otak (brain fog), kelelahan, dan nyeri otot.

Selain mengalami migrain kronis, Theo juga didiagnosis dengan sindrom takikardia ortostatik postural, atau POTS, gangguan sirkulasi darah yang dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan detak jantung cepat.

Dikutip dari ABC News, ia juga rutin mengkonsumsi dua lusin obat dan suplemen setiap hari untuk membantu mengelola gejalanya.

Halaman: 12Lihat Semua