Menu

Sudah Jalani Gaya Hidup Sehat Tapi Masih Kena Kanker, Apa Pemicunya?

Devi 25 Nov 2024, 10:35
Sudah Jalani Gaya Hidup Sehat Tapi Masih Kena Kanker, Apa Pemicunya?
Sudah Jalani Gaya Hidup Sehat Tapi Masih Kena Kanker, Apa Pemicunya?

RIAU24.COM Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang berbahaya. Penyakit ini seringkali ditemukan pada stadium akhir oleh pasien sehingga penanganannya menjadi terhambat dan potensi untuk sembuh menjadi berkurang.
Dalam beberapa kasus, masyarakat mungkin pernah melihat kasus seorang yang menjalani gaya hidup sehat, namun tetap terkena kanker. Sebenarnya apa faktor-faktor yang memungkinkan hal tersebut terjadi?

Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi dr Mira Anna Lubis, SpPD-KHOM menjelaskan bahwa gaya hidup memang merupakan salah satu faktor risiko utama dari kanker jenis apapun. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa proses pembentukan sel kanker umumnya bersifat kronis atau jangka panjang.

"Bahwa faktor risiko itu untuk bisa mencegah, tentu butuh waktu lama jadi kadang-kadang saat kita ketemu sehat kelihatan gaya hidupnya, which is kita nggak tahu katakanlah 10 tahun ke belakang misalnya apakah dia menjalankan gaya hidup sehat atau tidak juga," kata dr Mira ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

Selain gaya hidup, beberapa jenis kanker juga mungkin disebabkan oleh infeksi. Misalnya seperti Helicobacter pylori yang menjadi faktor risiko kanker lambung dan Human Papillomavirus yang menjadi penyebab utama kanker serviks.

Sama seperti gaya hidup, infeksi ini umumnya juga memiliki waktu yang panjang sampai akhirnya berkembang menjadi kanker. Oleh karena itu, skrining dan penanganan yang cepat menjadi penting terlebih infeksi awal dari patogen-patogen seringkali bersifat asimtomatik atau tidak bergejala.

dr Mira mengatakan kanker merupakan sebuah penyakit multifaktorial. Mungkin saja ada hal-hal lain yang tidak diketahui sehingga memicu kanker. Misalnya juga karakteristik genetik tertentu yang akhirnya dipicu oleh gaya hidup atau kondisi tertentu sehingga muncul kanker.

"Jadi apakah pasien tertentu mempunyai gen yang kemudian kalau di-trigger sama satu hal itu muncul, ya itu bisa saja," sambungnya.

Meski kanker dapat dipicu berbagai hal lain, dr Mira tetap menekankan pentingnya menjaga faktor risiko gaya hidup. Penerapan gaya hidup sehat dapat menjaga tubuh dari berbagai masalah kesehatan secara umum.

Beberapa faktor risiko kanker yang berkaitan dengan gaya hidup meliputi obesitas, nutrisi yang kurang baik, kebiasaan mengonsumsi alkohol, kebiasaan merokok, hingga paparan asap rokok dan tidak berolahraga. Untuk pencegahan, rutin melakukan skrining kesehatan juga sangat disarankan untuk menemukan kanker secara dini. ***