Tentara Israel Sebut Tewaskan Lima Milisi Hamas dalam Serangan Gaza Utara
RIAU24.COM - Militer Israel mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah membunuh lima militan Hamas, termasuk komandan, dalam serangan semalam di Beit Lahia, Gaza utara, di mana petugas medis Palestina melaporkan puluhan orang tewas atau hilang.
Dalam sebuah pernyataan, militer dan badan keamanan Shin Bet mengatakan mereka telah melenyapkan lima teroris Hamas, termasuk seorang komandan kompi Nukhba (komando) dan seorang komandan kompi tambahan yang berpartisipasi dalam pembantaian 7 Oktober yang memicu perang Gaza tahun lalu.
Pernyataan itu menambahkan bahwa para komandan telah memimpin pembunuhan dan penculikan di daerah Mefalsim, sebuah komunitas kibbutz di Israel selatan, dekat perbatasan Gaza.
Petugas medis di Jalur Gaza mengatakan serangan Israel semalam di Beit Lahia dan Jabalia di dekatnya mengakibatkan puluhan orang tewas atau hilang.
Badan pertahanan sipil tidak segera dapat memberikan jumlah korban pasti.
Militer Israel mengatakan telah mengambil banyak langkah untuk mengurangi risiko bagi warga sipil.
Laporan itu menyebut komandan militan yang tewas sebagai Jihad Kahlout dan Muhammad Okel, dua teroris yang memimpin invasi wilayah Israel pada 7 Oktober dan memimpin pembantaian dan penculikan di jalan Mefalsim.
“Mereka adalah di antara pemimpin pertempuran di Jalur Gaza utara melawan tentara IDF (tentara), selama operasi yang saat ini sedang berlangsung di daerah itu", tambah pernyataan militer.
Bersumpah untuk menghentikan Hamas berkumpul kembali di utara Jalur Gaza yang sudah hancur, Israel melancarkan serangan besar-besaran di daerah itu pada awal Oktober.
Menurut kementerian kesehatan Gaza yang diperintah Hamas, operasi terbaru Israel telah menewaskan ribuan orang.
(***)