Jokowi Jadi Jurkam Ahmad Luthfi-Yasin di Jateng, Rocky Gerung: Bukan Negarawan, Hanya Politisi
Dosen yang pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas Indonesia itu menjelaskan, negeri ini butuh guru bangsa dan pemikir.
Ia mencurigai bahwa manuver Jokowi bertujuan untuk melanggengkan dinasti politik pada 2029 mendatang.
Menurut RG, Jokowi hanya politisi dan bukan negarawan apabila menjadi jurkam setelah lengser.
"Fasilitas yang dipakai Jokowi dia pergunakan bahkan setelah dia tidak secara legal lagi punya kekuasaan untuk memastikan dia melihat dinastinya di 2029, hanya itu. Apakah boleh? Ya boleh aja. Tetapi sekali lagi prinsip yang ingin kita kemukakan, kita memerlukan banyak tokoh yang harusnya menjadi guru bangsa, pandito, pemikir. Nah itu tidak terjadi. Setelah berhenti jadi presiden, Jokowi justru jadi politisi, bukan negarawan. Kapasitas Pak Jokowi makin terlihat tak bermutu," jelas RG menambahkan. Video viral pendapat Rocky Gerung ini memperoleh beragam komentar dari netizen.
(***)