Menu

Rusia Sebut Biden Mempertaruhkan Dimulainya Perang Dunia III dengan Memberikan Izin Rudal ke Ukraina

Amastya 18 Nov 2024, 22:31
Gambar representasi ledakan nuklir /Pixabay
Gambar representasi ledakan nuklir /Pixabay

RIAU24.COM - Menanggapi keputusan pemerintahan Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok AS untuk menyerang di dalam Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Senin (18 November) bahwa Amerika Serikat melemparkan minyak ke api dengan keputusan tersebut.

Menurut Moskow, keputusan itu akan meningkatkan ketegangan dan memperdalam keterlibatan Washington dalam konflik yang sedang berlangsung.

Peskov mengatakan bahwa pemerintahan Biden berusaha meningkatkan perang di Ukraina sampai mereka berkuasa.

"Jika keputusan seperti itu telah dibuat, itu akan mengantarkan babak baru ketegangan," kata Peskov, dan menambahkan bahwa izin untuk menggunakan senjata Barat untuk menyerang Rusia mengisyaratkan keterlibatan langsung negara-negara NATO dalam perang.

Sementara itu, anggota parlemen Rusia Maria Butina mengatakan bahwa Biden membahayakan keamanan global.

"Orang-orang ini, pemerintahan Biden, mencoba untuk meningkatkan situasi secara maksimal sementara mereka masih memiliki kekuasaan dan masih menjabat," katanya saat berbicara kepada Reuters.

Halaman: 12Lihat Semua