Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh yang Dipasok AS Untuk Menyerang di Dalam Rusia
RIAU24.COM - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk pertama kalinya mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok AS untuk menyerang di dalam Rusia, Reuters dan Associated Press melaporkan mengutip sumber.
Perkembangan tersebut menandai perubahan signifikan dalam kebijakan Amerika Serikat dalam konflik Rusia-Ukraina.
Keputusan itu telah membawa perubahan besar dalam kebijakan AS, karena Biden akan meninggalkan kantor dan Presiden terpilih Donald Trump telah berjanji untuk membatasi dukungan AS untuk Ukraina dan mengakhiri perang yang sedang berlangsung.
Gedung Putih belum mengomentari perkembangan tersebut.
Keputusan itu diambil beberapa bulan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta izin untuk menggunakan senjata AS untuk menyerang target militer Rusia yang jauh dari perbatasannya.
Bagaimana Ukraina berencana menggunakan senjata AS?
Menurut laporan itu, Ukraina telah membuat rencana untuk melakukan serangan jarak jauh pertamanya di hari-hari mendatang.
Ukraina kemungkinan besar akan menggunakan senjata itu sebagai tanggapan atas keputusan Korea Utara untuk mengirim ribuan tentara ke Rusia untuk mendukung sekutunya dalam perang.
Perkembangan ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi Washington dan Kyiv.
Mengutip sumber, kantor berita Reuters melaporkan bahwa serangan dalam pertama akan dilakukan oleh Ukraina menggunakan roket ATACMS yang memiliki jangkauan hingga 190 mil (306 km).
Meskipun beberapa pejabat AS telah menyatakan skeptisisme bahwa mengizinkan serangan jarak jauh akan mengubah lintasan perang secara keseluruhan, saat ini, keputusan tersebut dapat membantu Ukraina dan dapat menempatkan Kyiv dalam posisi negosiasi yang relatif baik ketika pembicaraan gencatan senjata dimulai.
Tidak diketahui apakah keputusan Biden akan dibatalkan oleh Trump, setelah pendiriannya menentang bantuan keuangan dan militer AS ke Ukraina dan bertujuan untuk mengakhiri perang dengan cepat.
Beberapa anggota Kongres Republik telah meminta Biden untuk melonggarkan aturan tentang bagaimana senjata yang disediakan AS dapat digunakan oleh Ukraina.
Rusia telah dengan jelas menyatakan bahwa langkah untuk melonggarkan batasan penggunaan senjata AS oleh Ukraina akan dilihat sebagai eskalasi besar.
(***)