RIAU24.COM - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyebut ada perbedaan dari uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test dari calon pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun ini.

Perbedaan itu yakni para peserta memiliki waktu yang lebih banyak dikutip dari inilah.com, Senin 18 November 2024.

"Kenapa? Karena memang di periode ini kami memberikan waktu yang lebih lama terhadap masing-masing calon untuk menjalankan proses fit and proper. Kalau biasanya hanya satu jam, ini satu setengah jam," ujarnya.

"Dengan harapan, si calon akan lebih memiliki keleluasaan waktu ya untuk menyampaikan visi misi dan gagasannya terkait KPK ini," sebutnya.

Meskipun seperti itu dia saat ini sedang mengalami dilema dalam menguji para capim.

Hal ini lantaran para calon memiliki kualitas yang sama baik.

"Sehingga sulit menentukan siapa yang paling unggul di antara mereka.

"Memang ini kali ini ya, kami harus katakan Komisi III ini dilema. Dilemanya apa? Karena dari semua calon ini nyaris kualitasnya sama, berintegritas berkualitas, punya gagasan besar, punya track record bagus-bagus semua dan hampir enggak ada cela," sebutnya.