Mahfud MD Sebut Penanganan Kasus Judol Komdigi dan Ivan Sugianto Bukan Sandiwara
RIAU24.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menanggapi keraguan publik terkait penanganan kasus judi online di Komdigi dan penangkapan Ivan Sugianto.
Ia memastikan bahwa kedua kasus tersebut ditangani dengan serius dan tidak ada sandiwara dari pihak berwenang.
“Banyak yang khawatir bahwa kasus judi online di Komdigi tidak akan menyentuh pejabat yang bertanggung jawab. Begitu juga dengan penangkapan Ivan Sugianto, yang disebut-sebut hanya sebagai pengalihan isu. Saya tegaskan, menurut sumber yang saya peroleh, Polri tidak bersandiwara,” ujar Mahfud, Senin (18/11/2024).
Mahfud menyampaikan bahwa penyelidikan kasus judi online di Komdigi akan terus berjalan hingga menyentuh para pelaku utama.
“Kasus ini tidak akan berhenti pada eksekutor kecil. Otak dan jantung pelaku akan diungkap,” tegasnya.
Publik sebelumnya meragukan bahwa penyelidikan kasus ini akan mencapai pejabat yang terlibat. Keraguan ini didasari oleh pengalaman masa lalu, di mana kasus serupa kerap berhenti pada pelaku tingkat bawah tanpa menyentuh dalang sebenarnya.
Ivan Sugianto yang Ditangkap adalah Asli Terkait penangkapan Ivan Sugianto, Mahfud juga memastikan bahwa sosok yang ditahan adalah pelaku asli, bukan pemeran pengganti. Ivan sempat menjadi sorotan setelah tindakannya menyuruh seorang siswa SMA bersujud dan menggonggong viral di media sosial.
(***)