RIAU24.COM - Telkomsel kembali menghadirkan program impact startup incubator NextDev yang memasuki tahun ke-10. Program ini bertujuan untuk memperkuat fondasi startup tahap awal di Indonesia agar dapat berkembang dan memberikan dampak sosial positif yang berkelanjutan. 

Dengan tema #ElevatingStartups, NextDev ke-10 mendukung transformasi industri startup digital Indonesia menuju tingkatan yang lebih tinggi, selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Fahmy Rojali, GM Consumer Business Region Sumbagteng Telkomsel, menyatakan bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 22.513 triliun pada 2045. Laporan Tinc Impact Report 2023 juga menunjukkan bahwa 96% pendiri startup yang mengikuti inkubator merasakan dampak positif pada bisnis mereka.

Rangkaian NextDev ke-10 meliputi pengembangan kurikulum NextDev Academy yang terintegrasi dengan teknologi AI terbaru, kolaborasi dengan International Hub Connector untuk membuka peluang global, serta peran alumni dan ekosistem inovasi Telkomsel sebagai co-mentor. Pendaftaran Startups Scouting dibuka dari 24 Oktober hingga 30 November 2024, dengan sesi Local Pitch di empat kota besar: Bandung, Makassar, Batam, dan Bali.

Pada 2025, 10 startup terbaik akan mengikuti NextDev Academy selama empat bulan. Program ini diakhiri dengan NextDev Summit yang menjadi ajang penghargaan, diskusi, dan kolaborasi bagi para pelaku ekosistem digital nasional dan global.

Sejak 2015, NextDev telah melibatkan lebih dari 6.500 startup dan menghasilkan 152 alumni sukses, beberapa di antaranya meraih penghargaan internasional, seperti Shieldtag, MyEco, dan Habibi Garden.

Pendaftaran program NextDev ke-10 dapat diakses di tsel.id/10thnextdevregist.