Debat Pertama Pilkada Riau Dapat Kritik, Bawaslu Harapkan Debat Kedua Lebih Fokus pada Program
Sementara itu, Ketua Tim Perumus Debat, Panca Setyo Prihatin, mengakui bahwa debat pertama belum memenuhi harapan. Panca menilai, pertanyaan yang diajukan dalam debat pertama kurang konkret, dan waktu yang terbatas membuat pasangan calon kesulitan memberikan jawaban yang substansial.
“Masyarakat belum bisa menangkap substansi debat pertama karena pertanyaan yang diajukan bersifat umum dan waktu jawab yang terbatas. Jawaban satu setengah menit tidak cukup untuk menjawab pertanyaan yang kompleks,” ujar Panca.
Panca berharap, pada debat kedua nanti, format debat dapat disesuaikan agar masing-masing Paslon bisa menyampaikan jawaban yang lebih jelas dan terukur, sehingga masyarakat bisa lebih mudah memahami visi, misi, dan solusi yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon.
Debat kedua Pilkada Riau akan menjadi kesempatan penting bagi Paslon untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menyampaikan program dan gagasan yang dapat membawa perubahan bagi masyarakat Riau.