Mungkinkah Kelahiran RI Turun Imbas Childfree?
Seorang mahasiswi di Depok bernama Tasya (20) mengungkapkan alasan mengapa ia memutuskan untuk childfree. Ia mengaku masih ada keraguan dalam dirinya apakah bisa menjadi orang tua yang baik atau tidak nantinya.
Tasya menuturkan memiliki anak merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang wanita.
"Karena belum selesai dengan masalah aku, takut malah nggak sadar jadi melampiaskan ke anak aku. Nggak siap secara mental, kan itu pekerjaan seumur hidup ya. Anak yang ngebentuk kepribadian dan orang tua yang bantuin. Jadi nggak siap dan nggak yakin bisa aku," cerita Tasya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh mahasiswi lain bernama Audrey (21) yang mengaku belum siap mental untuk menjadi orang tua. Terlebih belakangan ia juga sering melihat banyaknya kasus penelantaran anak.
"As simple as karena aku takut di part melahirkan. Terus mikirin ke depannya seandainya dikasih rezeki untuk hamil dan melahirkan, lalu worst casenya aku meninggal saat melahirkan, aku lebih mikirin nasib anak aku dan suami aku gimana," kata Audrey.