Menu

IDF: Teroris Yang Terlibat Serangan 7 Oktober Tewas Dalam Serangan Gaza

Amastya 13 Nov 2024, 17:53
Gambar representatif /AFP
Gambar representatif /AFP

Pada hari yang sama, pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyimpulkan bahwa Israel tidak melanggar hukum AS tentang tingkat bantuan yang masuk ke Gaza bahkan ketika lembaga bantuan mengatakan itu masih belum cukup.

Israel telah mengumumkan pembukaan bantuan tambahan yang menyeberang ke Gaza, hanya beberapa jam sebelum tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden untuk memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza atau mengambil risiko pemotongan bantuan militer.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan kepala Pentagon Lloyd Austin mengirim surat ke Israel yang menetapkan tenggat waktu 13 November untuk mematuhi undang-undang AS tentang izin bantuan kemanusiaan.

Ditanya apakah Israel telah memenuhi tuntutan tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel mengatakan, "Kami belum membuat penilaian bahwa mereka melanggar hukum AS.

"Situasi kemanusiaan secara keseluruhan di Gaza terus tidak memuaskan. Tetapi dalam konteks surat itu, ini bukan tentang apakah kita menemukan sesuatu yang memuaskan atau tidak; itulah tindakan yang kita lihat. Tindakan yang telah kami lihat ini, kami pikir ini adalah langkah ke arah yang benar," tambahnya.

Temuan AS muncul meskipun Israel tidak memenuhi serangkaian metrik yang ditetapkan secara eksplisit dalam surat itu, termasuk mengizinkan minimal 350 truk per hari ke Gaza.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua