Kembalinya Trump Menjadi Presiden AS Mungkin Merugikan Pembuat EV China
Namun, Elon Musk, CEO Tesla dan sekutu Trump, dapat membantu melunakkan potensi reaksi balik, laporan South China Morning Post menjelaskan lebih lanjut.
Pengaruh Musk berpotensi meredakan beberapa ketegangan, seperti yang terlihat dari lonjakan saham Tesla setelah kemenangan pemilihan Trump.
Untuk perusahaan EV China, pilihannya termasuk merelokasi produksi ke AS, menyerap biaya tarif, atau menjelajahi pasar baru seperti Eropa, Asia Tenggara, dan Afrika.
Beberapa produsen sudah menyiapkan produksi di wilayah dengan tarif yang lebih rendah, seperti Meksiko dan Uni Eropa, yang baru-baru ini memberlakukan tarif hingga 45,3 persen pada EV buatan China.
Terlepas dari tantangan ini, AS tetap menjadi pasar kecil untuk EV China, terhitung kurang dari 2,5 persen dari total ekspor.
Bahkan dengan potensi kemunduran, pakar industri percaya pabrikan China akan terus mengembangkan kendaraan yang kompetitif.