Dolar Bersiap Untuk Data Inflasi AS dan Pernyataan Dari Beberapa Pejabat Fed
RIAU24.COM - Dolar memulai minggu ini dengan catatan hati-hati pada hari Senin karena pasar bersiap untuk data inflasi AS yang akan datang dan jadwal pidato Federal Reserve yang sibuk.
Sementara itu, yuan terus berjuang, terbebani oleh respons yang kurang bersemangat terhadap paket stimulus Beijing terbaru, menurut laporan Reuters yang terperinci.
Latar belakang ekonomi yang lemah di Tiongkok
Menyoroti latar belakang yang lemah di China, data yang keluar selama akhir pekan menunjukkan harga konsumen naik pada laju paling lambat dalam empat bulan pada bulan Oktober sementara deflasi harga produsen semakin dalam.
Laporan penjualan ritel dan output industri yang akan dirilis pada hari Jumat akan menunjukkan apakah berbagai upaya stimulus Beijing memiliki dampak nyata pada permintaan, laporan Reuters merinci lebih lanjut.
Kekecewaan pada paket terbaru telah membuat dolar Australia dan Selandia Baru melemah pada hari Jumat karena kedua negara adalah eksportir utama ke China.