Erupsi Gunung Semeru Kembali Terjadi, Abu Letusan Menjulang 1 KM dari Puncak Mahameru
RIAU24.COM -Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin, 11 November 2024.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 03.35 WIB, dengan letusan setinggi 1.000 meter di atas puncak Mahameru.
Kolom abu berwarna putih hingga kelabu terlihat tebal ke arah barat.
Sebelumnya, gunung ini juga erupsi pada pukul 01.47 WIB dengan kolom abu yang sama dan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya.
Sejak awal tahun 2024, Gunung Semeru tercatat sudah mengalami 1.738 letusan. Aktivitas vulkanik didominasi oleh gempa letusan.
Pada 10 November 2024, gunung ini sempat meluncurkan awan panas yang disertai getaran banjir.
Gunung Semeru masih berstatus waspada, dan PVMBG memberikan beberapa rekomendasi.
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjauhi area dalam radius 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan dan dalam radius 3 kilometer dari kawah untuk menghindari bahaya lontaran batu, awan panas, dan lahar.
Pihak berwenang juga mengingatkan potensi bahaya awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru, seperti Besuk Kobokan dan beberapa anak sungai lainnya.
(***)