Jepang Akan Membuat ‘Jalan Sabuk Konveyor’ yang Menghubungkan Tokyo dan Osaka
RIAU24.COM - Setelah kereta peluru yang ikonik, Jepang sekarang sedang membangun ‘jalan sabuk konveyor’ langka yang akan menghubungkan Tokyo ke Osaka dan mungkin akan membuat negara-negara lain bertanya-tanya apakah mereka dapat menandinginya secara teknologi.
Koridor transportasi kargo otomatis juga disebut ‘jalan aliran otomatis’ dan akan menyebar sekitar 320 mil antara Tokyo dan Osaka.
Jalan ini tidak akan menjadi jalan setapak yang bergerak tetapi akan memudahkan pergerakan palet robot yang membawa kargo dari satu tujuan ke tujuan lainnya.
"Kita harus inovatif dengan cara kita mendekati jalan," kata Yuri Endo, yang merupakan wakil direktur senior di Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, saat berbicara kepada The Associated Press.
Endo mengawasi proyek ambisius ini.
"Konsep utama dari jalan aliran otomatis adalah untuk menciptakan ruang khusus dalam jaringan jalan untuk logistik, memanfaatkan sistem transportasi otomatis dan tak berawak 24 jam," tambahnya.
Dalam video konsep resmi, puluhan palet kargo terlihat bergerak melintasi jalan autoflow yang dibagi menjadi tiga lahan dan ditempatkan di antara jalan raya yang ada.
Jalur tengah berfungsi seperti jalur lewat tetapi juga merupakan tempat di mana palet berhenti saat mereka merancang dua palet terluar untuk arus lalu lintas yang berlawanan.
Dalam video tersebut, kendaraan tanpa pengemudi terlihat secara otomatis bergerak di antara jalur dan membentuk konvoi dengan cepat dengan koordinasi robot yang tidak mungkin dilakukan oleh pengemudi manusia.
Setelah kendaraan mencapai tujuannya, forklift otomatis diharapkan untuk memuat dan membongkar kargo.
Menurut kementerian transportasi, jaringan otomatis akan dapat melakukan pekerjaan 25.000 pengemudi truk setiap hari.
(***)