Rusia dan Korea Utara Memperdalam Hubungan dengan Perjanjian Pertahanan Bersama
Menurut Amerika Serikat, Korea Utara telah mengirim sekitar 10.000 tentara ke Rusia untuk berlatih dan kemungkinan berperang melawan Ukraina.
Bulan lalu, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan kemungkinan ditempatkan di Rusia timur, berpotensi memperkuat pasukan Rusia.
"Kami percaya bahwa DPRK telah mengirim sekitar 10.000 tentara secara total untuk berlatih di Rusia timur yang mungkin akan menambah pasukan Rusia di dekat Ukraina selama beberapa minggu ke depan," kata Singh kepada wartawan, menggunakan singkatan untuk nama resmi Korea Utara.
Pada saat itu, Presiden Joe Biden mengecam langkah itu sebagai sangat berbahaya, sebuah sentimen yang digaungkan oleh Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, yang menyebutnya sebagai perluasan berbahaya dari perang Rusia.
(***)